Home » Growth Mindset dan Fixed Mindset

Growth Mindset dan Fixed Mindset

by Abraham Andy
disclaimer : tulisan ini adalah opini, bukan tulisan ilmiah.

Memahami Perbedaannya

Pernahkah Anda berpikir bahwa kemampuan tidak bisa berkembang atau merasa sudah mencapai batas maksimal dalam suatu bidang? Mungkin tanpa sadar, Anda sedang berada dalam pola pikir yang disebut fixed mindset. Sebaliknya, jika Anda percaya bahwa kemampuan bisa terus diasah dengan usaha dan pembelajaran, Anda berada dalam pola pikir growth mindset.

Carol S. Dweck, seorang psikolog terkenal, melalui bukunya Mindset: The New Psychology of Success, menjelaskan bagaimana dua pola pikir ini sangat memengaruhi cara kita belajar, menghadapi tantangan, dan mencapai kesuksesan. Mari kita bedah lebih dalam kedua pola pikir ini.

Fixed Mindset vs. Growth Mindset

Fixed Mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan kita sudah ditetapkan dan tidak bisa berubah. Orang dengan fixed mindset cenderung menghindari tantangan dan mudah menyerah saat menghadapi kegagalan. Mereka sering merasa perlu membuktikan kemampuan yang sudah dimiliki, dan kritik sering kali dianggap sebagai serangan terhadap diri.

Di sisi lain, Growth Mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan bisa terus berkembang dengan usaha dan pembelajaran. Orang dengan pola pikir ini justru mencari tantangan, menggunakan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar, dan terbuka terhadap kritik sebagai alat untuk berkembang.

Pengaruh Mindset dalam Kehidupan Sehari-hari

Dari belajar di sekolah hingga bekerja di lingkungan profesional, mindset kita memengaruhi cara kita bertindak. Orang dengan growth mindset lebih mungkin terus belajar, berinovasi, dan tidak takut gagal. Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses menuju kesuksesan. Misalnya, di dunia pendidikan, siswa dengan growth mindset akan melihat tantangan akademik sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai hambatan.

Sebaliknya, mereka yang memiliki fixed mindset sering terjebak dalam pola berpikir statis. Ketika menghadapi tantangan, mereka cenderung mundur atau merasa bahwa usaha tambahan tidak akan mengubah apapun.

Kapan Fixed Mindset Bisa Bermanfaat?

Meskipun growth mindset dianggap lebih bermanfaat dalam banyak situasi, ada kalanya fixed mindset juga bisa berguna. Dalam beberapa konteks, seperti saat seseorang sudah ahli dalam suatu bidang atau ketika kestabilan dan konsistensi lebih diutamakan, fixed mindset bisa membantu. Ini terutama berlaku di lingkungan di mana proses sudah sangat teruji dan stabilitas adalah kunci.

Mengelola Growth dan Fixed Mindset di Lingkungan Organisasi

Dalam dunia kerja, mengelola kedua mindset ini sangat penting. Organisasi yang ingin terus berkembang harus mendorong growth mindset dengan memberikan kesempatan pada karyawan untuk belajar, berinovasi, dan menerima umpan balik secara konstruktif. Namun, di sisi lain, beberapa area operasional yang membutuhkan konsistensi tinggi mungkin lebih cocok untuk pendekatan fixed mindset agar stabilitas tetap terjaga.

Bagaimana Menilai Mindset Seseorang?

Cara paling mudah untuk menilai mindset seseorang adalah dengan memperhatikan bagaimana mereka merespons kegagalan, tantangan, dan kritik. Apakah mereka menerima tantangan dengan antusias atau justru menghindarinya? Apakah mereka terbuka terhadap umpan balik atau merasa terancam?

Mindset tidak selalu absolut—seseorang bisa memiliki kombinasi antara fixed dan growth mindset tergantung pada situasi tertentu. Misalnya, Anda mungkin memiliki growth mindset di tempat kerja tetapi fixed mindset saat menghadapi keterampilan sosial.

Mengadopsi Growth Mindset

Menerapkan growth mindset dalam kehidupan sehari-hari berarti membuka diri terhadap proses belajar terus-menerus dan tidak takut mencoba hal baru. Tantangan harus dilihat sebagai kesempatan untuk tumbuh, bukan halangan yang menghalangi kita.


Sekarang, coba renungkan bagaimana Anda merespons tantangan dan kegagalan selama ini. Apakah Anda lebih cenderung menghindarinya atau melihatnya sebagai peluang untuk belajar? Jika Anda merasa masih terjebak dalam fixed mindset, saatnya untuk mulai beralih! Mulailah dari hal kecil: coba tantang diri Anda untuk belajar sesuatu yang baru hari ini, dan lihatlah kegagalan sebagai bagian dari proses. Yuk, kembangkan growth mindset Anda dan lihat seberapa jauh Anda bisa tumbuh!

You may also like

Leave a Comment

Belajar – Berbuat – Berbagi

@2024 – Designed and Developed by Abraham Andy